Kamu ndukung apa wahai penonton abadi ?
Hari ini saya sedikit sedih karena Messi dan Ronaldo tidak bisa bersalaman di perempat final piala dunia 2018. Tapi mereka mungkin salaman di bandara.
Saya juga sedikit lega karena gontok-gontokan pendukung Messi dan Ronaldo asal INDONESIA di medsos juga sedikit mereda. Sedikit.
Kalau bicara soal dukung mendukung, Indonesia minggu ini tidak hanya soal sepak bola tapi juga "itu". Iya "itu" , yang terjadi 27 Juni 2018 itu, masa' lupa, atau jangan-jangan gak tau ? Ya sudah, toh saya juga tidak akan terlalu membahas "itu". "Itu" itu maksudnya pesta demokrasi, gitu aja diberitahu.
Mulai dari si A mendukung si B. Si C mendukung si D. Begitu seterusnya sampai si ZY mendukung si ZZ dan si ZZ mendukung si A. MBULET. Ada yang senang, sedih, B aja (biasa aja), numpang ngakak, sedih campur ngakak dan banyak lagi ekspresinya. Tapi untungnya dukung mendukung mereka tidak sampai ke ranah hiburan piala dunia. Kalau iya bisa repot, kok bisa ?
Saya akan mengajak anda-anda sekalian berandai-andai. Begini.
Jika Jokowi mendukung tim Argentina. Bagaimana perasaan "pendukung Argentina asal Indonesia yang pro Prabowo"?
Di medsos kira-kira bakal keluar kata2 begini: Dasar presiden tidak nasionalis, Ganti ! (mereka mungkin malu kalau harus mendukung satu tim yang sama dengan pak presiden)
Atau sebaliknya
Jika Prabowo mendukung tim Portugal. Bagaimana perasaan "pendukung Portugal asal Indonesia yang pro Jokowi"?
Di medsos kira-kira bakal keluar kata-kata begini: anti asing kok mendukung tim asing !
Yang bikin rusuh adalah jika Amin Rais dan Fadeli Zon tiba-tiba mengadakan konferensi pers.
Di depan media mereka mengatakan bahwa Amin adalah fans berat Ronaldo dan Fadeli adalah fans berat Messi.
Nah ini repot, masa' iya fans Ronaldo dan Messi yang kontra Amin dan Fadeli gak bakal nonton piala dunia lagi ? 😂
Gimana ? mbulet ? 😂
Mong omong saya punya prediksi bola, ntar malam Spanyol pulang, penyebabnya: De Gea kartu merah !