Apalah arti sebuah singkatan
Sewaktu sekolah, pasti pernah tau singkatan NKKBS, KMB, BPUPKI, PPKI, (ups dua kali menyebut huruf mutiara), ABRI atau sejenisnya. Kalau enggak ingat singkatan-singkatan di atas, berarti masa sekolah kalian kebangetan.
Sebenarnya makna singkatan sendiri itu apa sih. terus apa bedanya dengan akronim? terus kalau nama orang boleh disingkat-singkat begitu ? (sebentar, kayaknya uda terlalu melebar)
Oke, Kita mulai dari definisi singkatan. Kbbi mendifinisikan bahwa singkatan adalah hasil menyingkat/memendekkan, berupa huruf atau gabungan huruf, misal DPR. Sedangkan akronim adalah kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar, misal sidak (inspeksi mendadak, ini serem kayaknya).
OKE, dari sini sudah tau kan bedanya singkatan dengan akronim. TAPI, saya tidak akan membahas perbedaan singkatan dengan akronim. Saya justru mencari persamaan diantara keduanya. Mungkin dari penjelasan kbbi di atas. Ada dari kita yang berpikiran, apa sih bedanya singkatan dan akronim kalau sama-sama memendekkan huruf? ya kan, huehehe. Nah makanya itulah persamaannya. Dan maksud singkatan yang ada di judul tulisan ini merujuk pada persamaan antara singkatan dengan akronim. paham ? pinter. sip. seratus.
Terkadang, sebuah frase kata mempunyai sebuah singkatan yang disepakati oleh komunitas masyarakat tertentu.
Ada cerita beberapa tahun yang lalu ketika saya hendak lanjut kuliah (formal banget sih). Waktu itu singkatan dari teknik industri bukan disingkat TI. Tapi tekdus. iya tekdus. bukan teknik kardus. bukan pula teknik dus dus. tekdus adalah singkatan yang disepakati oleh anak SMA waktu itu untuk teknik industri (gk tau sepakatnya kapan). Yang jelas begitu kalian mengucap kata tekdus, berarti artinya adalah teknik industri.
Ketika saya masuk kuliah, mulai terjadi pergantian singkatan tekdus menjadi TI. Bermula dari senior yang mengetahui bahwa MaBa sering menggunakan singkatan tekdus untuk teknik industri. Mereka pun meluruskan bahwa singkatan teknik industri adalah TI, bukan tekdus. Segitunya ya, iya segitunya. Dan sebagai warga minoritas kami pun menuruti apa kemauan mayoritas (maba adalah minoritas, huehuehue). Daan seiring berjalannya waktu, singkatan tekdus pun hilang bagai debu digantikan oleh TI.
Terkadang satu singkatan mempunyai berjuta arti.
Coba sebelum membaca paragraf di bawah ini. Tolong fokus dulu ke paragraf ini. Karena saya memunculkan beberapa singkatan. Tolong jawab menurut persepsi kalian secepat mungkin. DPR, TKP, dan SBY.
1
2
3
Oke, mari saya jelaskan satu-satu singkatan yang saya maksud di atas. jawabannya adalah
1. DPR , Durung payu rabi
2. TKP, tempat khusu panggung
3. SBY, surabaya
Oke, bagi kalian yang menjawab benar saya ucapkan selamat, udah itu aja.
Dan di dunia ini memang ada singkatan yang punya banyak arti. Contoh di atas adalah sebagian kecil saja.
Apa singkatan dari AH ? (Mirip pertanayaan cerdas cermat saat agustusan jadinya, lol)
Ketika orang memilih jawaban, Ahli Hukum, mereka tidak salah. Agus Harimurti, mereka juga tidak salah. Anies Haswedan, mereka salah, eh saya salah, salah ketik, sorry typo. Atau A Hok, mereka juga tidak salah.
Sore-sore di warung kopi, tiba-tiba saya mendengar dua orang bercakap-cakap.
"ayok main ML bareng"
Buset main ML di warkop, dan saya melihat mereka mengeluarkan HP untuk bermain Mobile legends. ooo ternyata.
Selamat sore dari warkop.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar