Sabtu, 02 Januari 2016

Revolusi Kasur

Hari ini adalah minggu pertama di tahun 2016, wow (biasa aja keleus).
Gaya gravitasi tempat tidurku rasanya bertambah 100 kali lipat Ketika jam digital hp menunjukkan pukul 6 pagi. Berat boss, mata inipun rasanya ingin kembali ke alam tidur yang menenangkan.

Memang tidur pagi itu rasanya sangat nyaman, terlebih di hari minggu. Bagi mereka yang bekerja dari senin sampai sabtu, tidur pagi di hari bisa jadi merupakan semacam privilages yang hanya bisa didapatkan seminggu sekali.

Tetapi minggu pagi kali ini, aku memilih bangun dari tempat tidurku. Entah mau melakukan apa, yang penting aku harus bangun dulu. Bangun dari tempat nyamanku.

Badanku bangun, kakiku melangkah dan Tanganku bergerak untuk mengambil sebuah buku lama. Novel sih, cerita detektif karya Agatha Christie.
Saat kubuka lagi isi cerita dari karya-karya Agatha Christie, ada rasa yang berbeda dibandingkan saat pertama kali membacanya.
Rasanya lebih cepat dan mudah memahaminya, apakah ceritanya semakin membosankan ? Tentu tidak.

Dulu, aku sulit membayangkan bagaimana setting dari cerita yang ditulis Christie. Cerita tentang tahun 20' dan 30'an di Inggris, pakaian, pesta, jamuan makan, budaya orang-orangnya, psikologis, raut muka.
dulu, meskipun masih bisa dibayangkan, hal hal tersebut terasa sulit.
Ada sesuatu yang miss ketika pertama kali membacanya.

Rasanya seperti menonton filem yang sama untuk kedua kalinya. Rasanya ada yang berbeda. Bukan karena ditonton lagi terus rasanya beda. Bukan itu, tetapi lebih pada sebuah persepsi kita ketika menonton filem itu lagi.
Persepsi yang berbeda dibandingkan ketika pertama kali menonton.

Sama seperti minggu pagi saat ini. Rasanya memang seperti minggu-minggu yang telah lalu. Tetapi aku memilih untuk menikmatinya dengan cara yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar